SMA Negeri 1 Payangan terletak di sebuah banjar Penginyahan,Desa Puhu Kecamatan Payangan ,5 Km dari Kota Kecamatan Payangan, 33 km dari Kota Kabupaten Gianyar dan 40 km dari kota Denpasar termasuk kawasan pengembangan pariwisata dekat derah wisata Payangan Desa-desa dilingkungan sekolah terdiri dari 8(delapan) desa yaitu;Desa Bukian,Beresela dan Klusa disebelah timur,Desa melinggih dan Meliggih kelod di selatan.Desa Buahan dan Buahan kaja di baratnya serta desa Kerta di utaranya.Luas Kecamatan Payangan adalah 109,36 Km2 dengan jumlah penduduk 42.144 jiwa yang terdiri dari laki-laki 20.108 jiwa dan perempuan 22.036 jiwa (sensus penduduk tahun 2003).
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani,peternak dan pedagang dan sebagian kecil bekerja sebagai Karyawan dibidang Pariwisata.PNS ,TNI/Polri dan Pengrajin dll.Penghasilan Penduduk sebagai petani relatif sangat kecil rata-rata Rp 400.000 setiap bulan .secar ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup layak sesuai perkembangan jaman masih diperlukan brbgai upaya untuk meningkatkan kesejahtraanya.Pengrajin yang ada di Desa-desa sekitar Payangan menghasilkan produk berupa barang souvenir seperti Jerapah,Keruntungan,tingklik ,keben bunga-bungaan ,batok kelapa dll
Jarak sekolah dari Desa-desa sekelilingnya rata-rata 9,5 km ,dimana trasfortasi kurang lancar karena wilayah pedesaan berbukit-bukit dan akses jalan belum memadai.hal ini merupakan hambatan dan tantangan dibidang trasfortasi untuk diatasi baik oleh masyarakat maupun pemerintah,sehingga kesulitan masyarakat untuk perluasan akses dibidang pendidikan dapat diatasi.
Untuk pengembangan wilayah kecamatan Payangan,sebagai kawasan wisata ,memang sangat strategis dibutuhkan sarana transfortasi seperti jalan yang memadai ,disamping pembangunan Hotel ,Vila,bungalow dan tempat rekreasi lainya yang akhir-akhir ini sudah muli tampak dilakukan oleh pemerintah atau insvestor.
Dalam bidang pendidikan sudah terdapat sekolah dari TK ,SD,SMP ,SMK hingga SMA..SMAN 1 Payangan satu-satunya sekolah negeri tingkat menengah atas,didukung oleh input yang berasal dari siswa lulusan 2 buah SMP negeri yaitu SMPN1dan SMPN 2 Payangan serta 2 buah SMP Suwasta yaitu SMP PGRI 2 dan SMP PGRI 8 Payangan dengan jumlah siswa lulusan rata-rata 500 orang tiap tahun .Mutu pendidikan pada umumnya masih rendah. Rendahnya mutu pendidikan ini berkaitan erat dengan mata pencaharian penduduk yang sebagian besar petani(80 %), bahkan hampir 40 % lulusan SMP tidak melanjutkan kejenjang lebih tinggi.